Selasa, 23 Oktober 2012

Tidak Ada Istilah “Nganggur”



Bagi seorang muslim yang telah mempelajari agamanya, tidak ada istilah “nganggur” dalam hidupnya. Mengapa demikian, bukankah di hadapannya ada pekerjaan-pekerjaan yang menguntungkannya di dunia dan akhirat.
Sejak seorang bangun dari tidurnya hingga tidur kembali banyak sekali pekerjaan yang bisa dilakukan. Ada pekerjaan yang bisa dikerjakan oleh hati, ada yang bisa dikerjakan oleh lisan, dan ada juga oleh anggota badan. Bahkan ada pekerjaan yang bisa dikerjakan oleh hati, lisan, dan anggota badan secara bersamaan seperti shalat.
Contoh pekerjaan yang bisa dilakukan oleh hati adalah memiliki aqidah/keyakinan yang benar –tentunya dengan mempelajari aqidah Islam yang benar-, berniat ikhlas, memiliki niat untuk mengerjakan amal saleh, meniatkan perbuatan biasa untuk dapat menjalankan ibadah, dan adanya keinginan untuk memberikan hal yang terbaik buat saudaranya. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
لا يُؤْمِنُ أَحَدُكُمْ حَتَّى يُحِبَّ لأَخِيهِ مَا يُحِبُّ لِنَفْسِهِ
Tidak sempurna iman salah seorang di antara kamu sampai ia menginginkan kebaikan didapatkan saudaranya sebagaimana ia menginginkan kebaikan didapatkan oleh dirinya.” (HR. Bukhari)
Contoh pekerjaan yang bisa dilakukan oleh lisan adalah membaca Alquran dan mengajarkannya, berdzikir, memberikan nasihat, dsb.
Sedangkan contoh pekerjaan yang bisa dikerjakan oleh anggota badan adalah berbakti kepada kedua orang tua, membantu orang yang membutuhkan bantuan, bersilaturrahmi, menyingkirkan sesuatu yang mengganggu di jalan, mencari rezeki dengan cara yang halal dll.
Di antara pekerjaan-pekerjaan di atas, ada pekerjaan yang paling ringan namun memiliki keutamaan yang besar, yaitu dzikirullah.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
أَلاَ أُنَبِّئُكُمْ بِخَيْرِ أَعْمَالِكُمْ، وَأَزْكَاهَا عِنْدَ مَلِيْكِكُمْ، وَأَرْفَعِهَا فِي دَرَجَاتِكُمْ ، وَخَيْرٍ لَكُمْ مِنْ إِنْفَاقِ الذَّهَبِ وَالْوَرِقِ ، وَخَيْرٍ لَكُمْ مِنْ أَنْ تَلْقَوْا عَدُوَّكُمْ فَتَضْرِبُوْا أَعْنَاقَهُمْ وَيَضْرِبُوْا أَعْنَاقَكُمْ ؟" قَالُوْا بَلَى .قَالَ : ذِكْرُ اللهِ تَعَالَى
“Maukah kalian aku beritahukan amalan yang paling baik, paling suci di sisi Tuhan kalian, lebih meninggikan derajat kalian dan lebih baik daripada menginfakkan emas dan perak serta lebih baik daripada kalian bertemu musuh, lalu kalian pancung leher mereka dan mereka pancung leher kalian?!” Para sahabat menjawab, “Ya.” Beliau menjawab, “dzikirullah.” (Shahih At Tirmidzi 3/139 dan Shahih Ibnu Majah 2/316)
Ada seorang sahabat yang datang kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dan berkata: “Wahai Rasulullah, sesungguhnya syariat Islam begitu banyak bagiku, maka beritahukanlah kepadaku amalan yang mudah aku tekuni.” Beliau menjawab:
لاَيَزَالُ لِسَانُكَ رَطْبًا مِنْ ذِكْرِ اللهِ
(Yaitu) tetap terusnya lisanmu basah karena menyebut nama Allah.” (Shahih at-Tirmidzi 3:139 dan Shahih Ibnu Majah 2:317)
Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam juga bersabda:
كَلِمَتَانِ حَبِيبَتَانِ إِلَى اَلرَّحْمَنِ, خَفِيفَتَانِ عَلَى اَللِّسَانِ, ثَقِيلَتَانِ فِي اَلْمِيزَانِ, سُبْحَانَ اَللَّهِ وَبِحَمْدِهِ , سُبْحَانَ اَللَّهِ اَلْعَظِيمِ
Dua kalimat yang yang dicintai Allah Ar Rahman, ringan di lisan dan berat di timbangan, yaitu Subhaanallahi wa bihamdih, subhaanallahil ‘azhiim (artinya ”Maha Suci Allah sambil memuji-Nya dan Maha Suci Allah Yang Maha Agung”).” (HR. Bukhari dan Muslim)
dan bersabda:
أَحَبُّ اَلْكَلَامِ إِلَى اَللَّهِ أَرْبَعٌ, لَا يَضُرُّكَ بِأَيِّهِنَّ بَدَأْتَ: سُبْحَانَ اَللَّهِ, وَالْحَمْدُ لِلَّهِ, وَلَا إِلَهَ إِلَّا اَللَّهُ, وَاَللَّهُ أَكْبَرُ
Ucapan yang paling dicintai Allah ada empat, tidak mengapa bagimu memulai dari yang mana saja, yaitu: Subhaanallah wal hamdulillah wa laa ilaaha illallallah wallahu akbar.” (HR. Muslim)
Dzikir tersebut adalah dzikir mutlak, yakni dzikir yang dibaca kapan saja selama tidak bertepatan dengan dzikir muqayyad. SedangkanDzikir Muqayyad adalah dzikir yang ditentukan kapan dibacanya, misalnya dzikir setelah shalat, dzikir masuk atau keluar rumah, dzikir ketika makan dsb. Tidak bisa Dzikir Mutlak ini dibaca pada Dzikir Muqayyad.
Contoh-contoh Dzikir Muqayyad
1. Dzikir Ketika Hendak Tidur
بِاسْمِكَ اللَّهُمَّ أَمُوتُ وَأَحْيَا
Dengan nama-Mu ya Allah, aku mati dan hidup.” (HR. Bukhari dan Muslim)
2. Dzikir Ketika Bangun Tidur
اَلْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِى أَحْيَانَا بَعْدَ مَا أَمَاتَنَا وَإِلَيْهِ النُّشُورُ
Segala puji bagi Allah yang telah menghidupkan kami setelah kami mati dan kepada-Nyalah kami dibangkitkan.” (HR. Bukhari dan Muslim)
3. Dzikir Ketika Memakai Pakaian
اَلْحَمْدُ ِللهِ الَّذِيْ كَسَانِي هَذَا( الثَّوْبَ ) وَرَزَقَنِيْهِ مِنْ غَيْرِ حَوْلٍ مِنِّيْ وَلاَ قُوَّةٍ
Segala puji bagi Allah yang telah memakaikan aku pakaian ini dan mengaruniakanku tanpa jerih payah dariku.” (HR. Para pemilik kitab Sunan selain Nasa’i, Irwaa’ul Ghalil 7:47)
4. Dzikir Melepas Pakaian
بِسْمِ اللهِ
Dengan nama Allah.”
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
سِتْرُ مَا بَيْنَ أَعْيُنِ الجْنِّ وَعَوْرَاتِ بَنِي آدَمَ إِذاَ وَضَعَ أَحَدُهُمْ ثَوْبَهُ أَنْ يَقُوْلَ: بِسْمِ اللهِ
Tirai yang menghalangi mata jin melihat aurat anak Adam adalah jika ketika melepaskan pakaiannya ia mengucapkan “Bismillah.” (HR. Tirmidzi 2:505 dan lainnya, Irwaa’ul Ghalil no. 49 dan Shahihul Jaami’ 3:203)
5. Doa Masuk WC
اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَعُوْذُ بِكَ مِنَ اْلخُبُثِ وَالْخَبَائِثِ
Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari setan laki-laki dan perempuan.” (HR. Bukhari dan Muslim)
6. Doa Keluar WC
غُفْرانَكَ
Ampunan-Mu ya Allah, aku minta.” (HR. As-habus Sunan, selain Nasa’i, ia meriwayatkannya  dalam Amalul Yaumnya)
7. Doa Sebelum Wudhu’.
بِسْمِ اللهِ
“Dengan nama Allah.” (HR. Abu Dawud, Ibnu Majah dan Ahmad)
Adapun melafazkan niat wudhu’ “Nawaitul wudhuuu’a…dst”, maka hal ini tidak ada tuntunannya dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, di samping itu tempat niat adalah di hati.
8. Doa Setelah Wudhu’
أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّداً عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ
Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan yang berhak disembah selain Allah saja, tidak ada sekutu bagi-Nya. Dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba Allah dan utusan-Nya.” (HR. Muslim)
9. Doa Keluar Rumah
بِسْمِ اللهِ، تَوَكَّلْتُ عَلَى اللهِ، لاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللهِ
Dengan nama Allah, aku bertawakkal kepada Allah, tidak ada daya dan upaya kecuali dengan pertolongan Allah.” (Shahih At Tirmidzi 3:151)
10. Doa Masuk Rumah
بِسْمِ اللهِ وَلَجْنَا، وَبِسْمِ اللهِ خَرَجْنَا، وَعَلَى رَبِّنَا تَوَكَّلْنَا
Dengan nama Allah kami masuk, dengan nama Allah kami keluar dan kepada Tuhan kamilah bertawakkal.” (HR. Abu Dawud)
Hadis ini menurut ahli hadis adalah dha’if, akan tetapi maknanya diperkuat oleh hadis shahih yang menerangkan bahwa setan tidak akan masuk ke dalam rumah yang disebut nama Allah ketika seseorang memasukinya, sehingga dapat diamalkan.
11. Doa Ketika Berangkat ke Masjid
اَللَّهُمَّ اجْعَلْ فِى قَلْبِى نُورًا وَفِى لِسَانِى نُورًا وَاجْعَلْ فِى سَمْعِى نُورًا وَاجْعَلْ فِى بَصَرِى نُورًا وَاجْعَلْ مِنْ خَلْفِى نُورًا وَمِنْ أَمَامِى نُورًا وَاجْعَلْ مِنْ فَوْقِى نُورًا وَمِنْ تَحْتِى نُورًا . اللَّهُمَّ أَعْطِنِى نُورًا »
Ya Allah, jadikanlah dalam hatiku cahaya, di lisanku cahaya. Jadikanlah pada pendengaranku cahaya, pada penglihatanku cahaya, di belakangku cahaya, di depanku cahaya. Jadikanlah di atasku cahaya, di bawahku cahaya. Ya Allah, berikanlah aku cahaya.” (HR. Muslim)
12. Doa Masuk Masjid
اَللَّهُمَّ افْتَحْ لِى أَبْوَابَ رَحْمَتِكَ .
Ya Allah, bukakanlah untukku pintu-pintu rahmat-Mu.” (HR. Muslim)
13. Doa Keluar dari Masjid
اَللَّهُمَّ إِنِّى أَسْأَلُكَ مِنْ فَضْلِكَ
Ya Allah, sesungguhnya aku meminta kepada-Mu sebagian karunia-Mu.” (HR. Muslim)
14. Dzikir Ketika Mendengar Adzan
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
إِذَا سَمِعْتُمُ النِّدَاءَ فَقُولُوا مِثْلَ مَا يَقُولُ الْمُؤَذِّنُ
Apabila kalian mendengar azan, maka ucapkanlah kata-kata yang sama dengan yang diucapkan muazin.” (HR. Muslim)
Namun pada kalimat “Hayya ‘alash shalaah dan Hayya ‘alal falaah”, yang kita ucapkan adalah “Laa haula wa laa quwwata illaa billah” berdasarkan riwayat Muslim juga.
Tentang keutamaannya disebutkan dalam riwayat Muslim bahwa orang yang mengucapkan kata-kata yang sama dengan yang diucapkan muazin dengan ikhlas dari hatinya, maka ia akan masuk surga.
Setelah selesai meniru ucapan muazin, kita dianjurkan bershalawat kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, misalnya mengucapkan“Allahumma shalli wa sallim ‘alaa nabiyyinaa Muhammad” atau bershalawat secara sempurna seperti shalawat dalam shalat setelah tasyahhud. Setelah itu orang yang mendengar adzan dianjurkan mengucapkan:
اللَّهُمَّ رَبَّ هَذِهِ الدَّعْوَةِ التَّامَّةِ وَالصَّلَاةِ الْقَائِمَةِ آتِ مُحَمَّدًا الْوَسِيلَةَ وَالْفَضِيلَةَ وَابْعَثْهُ مَقَامًا مَحْمُودًا الَّذِي وَعَدْتَهُ
(HR. Bukhari, adapun tambahan “Innaka laa tukhliful mii’aad” menurut Syaikh Masyhur Hasan Salman adalah syaadz)
15. Berdzikir Setelah Shalat
Berikut ini di antara dzikir setelah shalat yang diajarkan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam:
أَسْتَغْفِرُ اللَّهَ    x3
اللَّهُمَّ أَنْتَ السَّلَامُ وَمِنْكَ السَّلَامُ تَبَارَكْتَ ذَا الْجَلَالِ وَالْإِكْرَامِ. لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ. اللَّهُمَّ لَا مَانِعَ لِمَا أَعْطَيْتَ وَلَا مُعْطِيَ لِمَا مَنَعْتَ وَلَا يَنْفَعُ ذَا الْجَدِّ مِنْكَ الْجَدُّ.
سُبْحَانَ اللهِ 33 , اَلْحَـمْدُ ِللهِ 33, اَللهُ أَكْـَبرُ  33
لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ
Setelah itu, dilanjutkan dengan membaca ayat kursiy dan membaca surat-surat mu’awwidzat (Al Ikhlas, Al Falaq dan An Naas), lih. Hisnul Muslim karya Sa’id al-Qahthaniy.
16. Membaca Dzikir Pagi dan Petang
Dzikir pagi waktunya dimulai dari setelah shalat Subuh –setelah membaca dzikir setelah shalat- sampai terbit matahari. Sedangkan dzikir petang waktunya dari setelah shalat ‘Ashar sampai tenggelam matahari. Adapun dzikir pagi-petang di antaranya adalah:
1. Membaca ayat kursi (HR. Hakim dan dishahihkan oleh al-Albani).
2. Membaca surat Al Ikhlas, Al Falaq dan An Naas, masing-masing 3 x (HR. Abu Dawud dan Tirmidzi).
3. Membaca dzikir-dzikir berikut:
- اللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّى ، لاَ إِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ ، خَلَقْتَنِى وَأَنَا عَبْدُكَ ، وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ ، أَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ ، أَبُوْءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَىَّ وَأَبُوْءُ بِذَنْبِى ، فَاغْفِرْ لِى ، فَإِنَّهُ لاَ يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلاَّ أَنْتَ (البخاري)
- أَصْبَحْنَا (jika di sore hari "اَمْسَيْنَا")عَلىَ فِطْرَةِ الْإِسْلاَمِ وَكَلِمَةِ الْإِخْلاَصِ، وَدِيْنِ نَبِيَّنَا مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَمِلَّةِ أَبِيْنَا إِبْرَاهِيْمَ حَنِيْفاً مُسْلِماً وَمَا كَانَ مِنَ الْمُشْرِكِيْنَ (صحيح الجامع 4: 209)
- سُبْحَانَ اللهِ وَبِحَمْدِهِ عَدَدَ خَلْقِهِ وَرِضَا نَفْسِهِ وَزِنَةَ عَرْشِهِ وَمِدَادَ كَلِمَاتِهِ   3x  (رواه مسلم)
17. Doa Sebelum Makan
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
إِذَا أَكَلَ أَحَدُكُمُ الطَّعَامَ فَلْيَقُلْ: بِسْمِ اللهِ، فَإِنْ نَسِيَ فِي أَوَّلِهِ فَلْيَقُلْ: بِسْمِ اللهِ فِي أَوَّلِهِ وَآخِرِهِ
Apabila salah seorang di antara kamu makan, maka ucapkanlah “Bismillah” (tanpa tambahan Ar Rahmaanir rahiim -pen). Jika lupa, maka ucapkanlah “Bismillah fii awwalihi wa aakhirih.” (HR. Abu Dawud dan Tirmidzi)
Setelah makan doanya adalah:
اَلْحَمْدُ ِللهِ الَّذِيْ أَطْعَمَنِيْ هَذَا، وَرَزَقَنِيْهِ مِنْ غَيْرِ حَوْلٍ مِنِّيْ وَلاَ قُوَّةٍ
Segala puji bagi Allah yang telah memberiku makanan ini dan mengaruniakanku tanpa jerih payah dariku.” (HR. Pemilik kitab Sunan selain Nasa’i)
Adapun doa “Al Hamdulillahilladzii ath’amanaa wa saqaanaa wa ja’alanaa minal muslimin” Syaikh Al Albani mengatakan bahwa isnadnya dha’if (lih. Tahqiq Al Kalimith Thayyib oleh Syaikh al-Albani).
Oleh: Marwan bin Musa

Artikel www.PengusahaMuslim.com

Senin, 22 Oktober 2012

Belbuk Toko Buku Online Lengkap Dan Murah

Belbuk adalah toko buku online , Tempat anda membeli buku secara online dengan mudah, cepat dan murah dalam membeli buku kesukaan anda secara online.
Belbuk menjual berbagai macam macam buku yang bisa anda pilih mulai dari buku islami, buku rohani kristen, buku anak sampai buku seputar kesehatan dan hukum.

Berikut Katalog lengkap mulai dari :

Buku Islam
Buku Rohani Kristen
Buku Anak
Buku Sekolah
Bisnis & Keuangan
Bahasa & Kamus
Hukum & Politik
Kedokteran & Kesehatan
Komputer & Internet
Novel & Sastra
Pertanian & Lingkungan Hidup
Pendidikan & Keguruan
Psikologi & Pengembangan Diri
Sejarah & Budaya
Sosial & Filsafat
Teknik & Ilmu Pengetahuan
Tata Boga
Buku Umum
Buku Lama
Buku Impor


Belbuk toko buku online menerima pengiriman ke seluruh kota di Indonesia. Cukup dengan klik, buku tiba di rumah.

Tips Belanja di Belbuk toko buku online

Sebelum anda membeli saya sarankan untuk membaca dulu peraturan yang ada di Belbuk . mulai dari cara pembayaran, komfirmasi transter dan sampai proses pengiriman supaya anda paham dan mengerti.

Selamat Berbelanja buku online di Belbuk Toko Buku Online Lengkap dan Murah.Terima kasih.

Sabtu, 20 Oktober 2012

Kartu AS WOW Photo Contest

  1. Kartu As "WOW Photo Contest" berlangsung mulai tanggal 25 September 2012 sampai dengan 5 November 2012.
  2. TIGA pemenang dipilih berdasarkan perolehan poin tertinggi selama permainan berlangsung dan mendapatkan hadiah "LIBURAN KE KOREA" termasuk akomodasi dan hotel juga uang saku.
  3. Untuk meraih poin peserta dapat share link foto dan mengajak teman untuk vote, jawab pertanyaan setiap hari dan pengisian pulsa yang akan diakumulasikan di akhir periode game (25 September 2012-5 November 2012). Tidak berlaku untuk nomer M kios.
  4. Peserta upload foto akan mendapatkan 5 poin, menjawab pertanyaan harian dengan benar mendapatkan 3 poin, setiap vote meraih 3 poin, dan setiap pengisian pulsa sebesar Rp 500 akan mendapatkan tambahan 1 poin.

Sunsilk Click The Car

Dengan ikut serta dalam promo Sunsilk Click The Car (“Promo”) ini seluruh peserta maupun pemenang dengan ini sepakat, tunduk dan patuh terhadap syarat dan ketentuan ini serta syarat dan ketentuan lainnya yang dikeluarkan oleh pihak penyelenggara mengenai Promo ini.
I. Ketentuan Promo:
  1. Promo ini hanya dapat diikuti oleh WNI yang berdomisili di Indonesia, Pria/Wanita, berusia 17 tahun atau lebih.
  2. Peserta harus menjadi member Facebook page Sunsilk Indonesia untuk bisa mengikuti Promo.
  3. Promo ini  akan berlangsung selama periode: 10 September 2012 – 30 November 2012.
  4. Promo ini tidak berlaku bagi karyawan serta keluarga dari PT. Unilever Indonesia, Tbk (“Unilever”) dan pihak-pihak yang turut terlibat dalam menyelenggarakan Promo.
  5. Peserta wajib memberikan dan/atau mengisi data-data sebagaimana diminta oleh penyelenggara dengan benar dan lengkap. Penyelenggara berhak melakukan verifikasi atas kebenaran data-data yang peserta isi dan/atau berikan, Pemenang yang melanggar ketentuan ini didiskualifikasikan dan pihak penyelenggara berhak untuk memberikan hadiah kepada peserta lainnya.
  6. Pihak Penyelenggara berhak untuk mengubah dan/atau memodifikasi syarat dan ketentuan Promo dari waktu ke waktu dengan atau tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.
  7. Setiap jawaban dan materi (termasuk namun tidak terbatas pada foto, dan cerita) yang diikutsertakan dalam Promo ini akan menjadi hak milik Unilever, dan Sunsilk berhak untuk mempergunakannya sesuai dengan kepentingan Sunsilk.
  8. Setiap jawaban dan materi (termasuk namun tidak terbatas pada foto dan cerita) yang diikutsertakan tidak boleh melanggar hukum yang berlaku di Republik Indonesia dan tidak boleh melanggar hak kekayaan intelektual milik pihak manapun juga;
  9. Pihak penyelenggara berhak mendiskualifikasi peserta dan/atau pemenang yang menurut Sunsilk tidak memenuhi dan/atau melanggar syarat dan ketentuan Promo (termasuk namun tidak terbatas pada pendaftaran, karya, foto, materi).
  10. Hasil akhir pemenang Promo dan Keputusan juri adalah mutlak dan final serta tidak dapat diganggu gugat.
  11. Promo ini bebas pungutan. Pajak ditanggung Sunsilk. Hati-hati penipuan. Kontak yang dapat dihubungi: Suara Konsumen Unilever di 021-52995299 (pulsa bayar) atau 0-800-1-558000 (bebas pulsa)
  12. Peserta diwajibkan melakukan pembelian produk Sunsilk varian apapun selama periode promo ( 10 September – 30 November ) dan menyimpan struknya untuk ditukarkan dengan hadiah jika peserta memenangkan hadiah. Apabila peserta tidak bisa memberikan struk pembelian maka peserta akan dinyatakan gugur.

Di Asia, Kecepatan Internet Indonesia Paling Lambat

KOMPAS.com - Menurut hasil laporan dari Akamai, rata-rata kecepatan Internet di Indonesia paling rendah, jika dibandingkan dengan negara-negara lain yang ada di Asia Pasifik.

Rata-rata kecepatan Internet di kuartal 2 tahun 2012 ini hanyalah 0,8 Megabit per detik atau setara dengan sekitar 100 Kilobyte per detik.

Walaupun begitu, kecepatan Internet di Indonesia di kuartal ini meningkat 7,2 persen dari kuartal lalu dan meningkat 20 persen dari tahun lalu.

internet
(gambar: Akamai)

Pemilik kecepatan Internet tertinggi di wilayah Asia-Pasifik adalah Korea Selatan. Di negeri K-Pop tersebut, para pengguna rata-rata menggunakan Internet dengan kecepatan 14,2 Megabit per detik atau setara dengan 1,817 Kilobyte per detik.

Negara-negara tetangga Indonesia, seperti Singapura dan Malaysia, memiliki ranking yang lebih baik untuk masalah kecepatan Internet. Rata-rata pengguna di Singapura dan Malaysia dapat mengakses Intenet dengan kecepatan 5,1 Megabit per detik (652 kilobyte per detik) dan 2,2 Megabit per detik (281,6 kilobyte per detik).

Menurut Chairman Mastel, Setyanto P Santosa, koneksi Internet di Indonesia lambat karena Indonesia salah kaprah dalam menetapkan broadband.

"Sekitar 95 persen koneksi internet di Tanah Air masih memakai koneksi wireless, sisanya memakai kabel. Indonesia itu salah kaprah," kata Setyanto.

Menurutnya, teknologi wireless itu didesain untuk low traffic. Namun, di Indonesia, koneksi itu malah digunakan untuk traffic tinggi. Akibatnya, koneksi internet di Indonesia terkesan lambat.

Padahal, kata Setyanto, sebagai negara berkembang, justru koneksi fixed broadband yang harus diperbesar, bukan malah koneksi wireless.

4 Lowongan Kerja Google Indonesia

JAKARTA, KOMPAS.com — Google Indonesia membuka lowongan kerja untuk empat posisi yang semuanya akan berbasis di Jakarta. Posisi apa saja yang dibutuhkan Google Indonesia?

Google Indonesia membutuhkan orang untuk ditempatkan di posisi Program Manager Emerging Market, Head of Agency Relations, Online Campaign Manager Travel/Finance, dan terakhir, Public Policy and Government Relations Manager.

Dari semua posisi ini, yang paling menantang adalah Public Policy and Government Relations. Google menginginkan orang yang mengerti hukum di Indonesia, kebebasan berekspresi, privasi, dan hak kekayaan intelektual.

Tak hanya itu, pelamar yang menginginkan posisi ini juga diharapkan memiliki jaringan kuat dengan para politisi dan pembuat kebijakan.

Namun sayang, Google Indonesia belum berencana merekrut programmer di Indonesia. "Untuk sementara ini kami belum berencana merekrut programmer," ujar Head of Communications Google Indonesia Vishnu Mahmud saat dihubungi KompasTekno, Jumat (19/10/2012).

Google resmi membuka kantor di Indonesia pada 30 Maret 2012, dipimpin oleh Rudy Ramawy sebagai Country Head. Saat ini, Google Indonesia berkantor di Sentral Senayan II, Jalan Asia Afrika, Jakarta.

Bring Me To 1D Golden Ticket


Info selengkapnya : http://www.lazada.co.id/telkomsel-syarat/

Internet Gratis Axis hingga Akhir Desember 2013

SURYA Online, SURABAYA - Hingga akhir 2013 mendatang, operator seluler Axis meluncurkan program ‘Axis Internet Big Sale’. Program ini memberikan akses internet yang mudah, berkecepatan tinggi, dan terjangkau bagi semua pengguna internet di Indonesia.

Chief Marketing Officer Axis Daniel Horan mengatakan, pelanggan yang mengaktifkan kartu Sim Axis selama periode 15 Oktober-31 Desember 2012, akan secara otomatis dapat berpartisipasi dalam program, sementara pelangggan aktif AXIS dapat mendaftar melalui *123*7*3#. 

"Untuk menikmati ini, pelanggan hanya perlu isi pulsa nomor Axis mereka sebanyak Rp5.000 dan mendapat gratis internet 5 MB yang dapat langsung dinikmati," ujarnya, dalam keterangan tertulisnya yang diterima Surya, Selasa (16/10/2012).

Ia menambahkan, siapa saja yang mulai menggunakan Axis hari ini hingga akhir tahun 2012, akan menikmati Gratis internet hingga akhir tahun 2013. "Bonus internet gratis akan dikirim beberapa saat setelah isi pulsa," jelasnya. 

Sebelumnya, Axis telah  meluncurkan penawaran hemat tanpa tanding yang menawarkan 1.000 SMS ke semua operator dan menikmati internet hingga 15 MB setiap hari bagi pelanggannya. Paket Harian SMS dan Paket Harian Internet ini ditawarkan hanya Rp1.000 per paket per hari dan berlaku mulai 12 Oktober 2012.

Senin, 14 Mei 2012

Bikin Kartu Ucapan Berhadiah Motor

Terms and Conditions:
1. Ucapan selamat ulang tahun bisa diekspresikan dalam berbagai macam bentuk sesuai dengan keinginan dan kreatifitas anda.
2. "Greeting Card" yang diikutsertakan tidak boleh mengandung:

Sabtu, 12 Mei 2012

Blog Review Competition Diskon.com

Blog Review Competition 2012 diadakan oleh diskon.com.
Kompetisi ini di mulai dari 16 April 2012 hingga 15 Juli 2012
Pengumuman pemenang pada 27 Agustus 2012 di website DISKON.com

Hadiah:
info-lomba
Penampakan hadiah
  • Pemenang I : iPad 2 + kaos DISKON.com
  • Pemenang II : Handphone Samsung Galaxy Ace + kaos DISKON.com
  • Pemenang III : Handphone Samsung Galaxy Young + kaos DISKON.com
  • Pemenang IV : Uang tunai senilai Rp 500.000 + kaos DISKON.com
  • Pemenang V : Voucher belanja di DISKON.com senilai Rp 250.000 + kaos DISKON.com
  • Pemenang VI : Voucher belanja di DISKON.com senilai Rp 150.000 + kaos DISKON.com
  • Pemenang VII - X : Voucher belanja di DISKON.com senilai Rp 100.000 + kaos DISKON.com
  • Pemenang XI - XX : Voucher belanja di DISKON.com senilai Rp 50.000 + kaos DISKON.com + hosting dari IDwebhost

Lomba Menulis Curhat

Dalam Rangka Mengajak Masyarakat kita agar Terbiasa terbuka mengungkapkan kebenaran dan kejujuran, fanfren.com menyelenggarakan "Lomba Menulis Curhat"

Berhadiah laptop, Pc tablet, Handphone dan puluhan voucher Pulsa

Tema: "Bicara Apa Adanya Itu Bukan Termasuk Aniaya"

Topik (pilihan) :-Fasilitas Umum
-Layanan Publik
-Mental Anak Bangsa
-Sikap & Perilaku Tokoh/publik figure
-Keinginan/harapan menjalani hidup

Penulisan Bisa dalam bentuk:
1.Status
2.Catatan
3.Essay
4.Surat Terbuka
5.Video

Kompetisi Blog “Seandainya Saya Jadi CEO Grup Bakrie”

Periode lomba: 2 April-27 Juni 2012

Dalam rangka memperingati HUT Grup Bakrie ke 70 tahun ini, saya menyelenggarakan lomba blog “Seandainya Saya Jadi CEO Grup Bakrie”.  Lomba ini bebas diikuti siapa saja yang punya blog, dan punya masukan menarik untuk Grup Bakrie yang sudah 70 tahun ini.
Lomba ini dimulai pada 2 April sampai 27 Juni 2012. Karya yang masuk akan diseleksi oleh tim juri. Selanjutnya pemenang akan diumumkan pada 9 Juli 2012, di blog aninbakrie.com, facebook Page, dan twitter  anindya bakrie

Hadiah:
Juara I: iPhone 4s
Juara II: iPad 16GB WiFi only
Juara III: iPod Touch
Juara Favorit: AHApad
6 finalis lainnya: modem AHA

Pelaksanaan Lomba

Lomba Menulis Blog bersama BCA

Syarat & Ketentuan

Nama Kompetisi
“Berbagi Cerita bersama BCA”: merupakan kompetisi blog yang diadakan dalam rangka peluncuran situs baru BCA, yaitu www.bca.co.id.
Periode Kompetisi
1 Mei – 1 Juli 2012.
Syarat Peserta
  1. Warga Negara Indonesia (WNI)
  2. Memiliki blog pribadi
  3. Bukan karyawan PT BCA Tbk atau pihak agensi yang terkait atau pihak penyelenggara lainnya
Persyaratan Karya Tulisan
  1. Bersifat asli dan tidak melanggar hak pihak ketiga, termasuk namun tidak terbatas pada: hak cipta, hak merek dagang, hak privasi atau publisitas, atau hak-hak atas kekayaan intelektual lainnya.
  2. Tidak mengandung unsur pornografi, SARA, atau memojokkan individu/golongan tertentu.
  3. Tidak mempromosikan produk lain dan tidak melanggar hukum/aturan yang berlaku. Adapun makna mempromosikan adalah tidak menunjukkan nama merek, logo, atau merek dagang selain milik Penyelenggara.
  4. Wajib mencantumkan hyperlink www.bca.co.id di dalam tulisan.
  5. Wajib mencantumkan keywords berikut ini:
    • Solusi perbankan
    • Rencana masa depan
    • Kemudahan transaksi
    • Produk perbankan
    • Layanan perbankan
    • Kebebasan finansial
Topik Tulisan
Topik yang dapat dipilih dalam kompetisi ini antara lain:
  1. “Kemudahan Transaksi”
  2. “Perencanaan Finansial Pendidikan Sang Buah Hati”
  3. “Perlindungan Jiwa dan Kesehatan adalah Investasi”
  4. “Mewujudkan Hunian Ideal”
Ketentuan Pemenang
  1. Pemenang “Berbagi Cerita bersama BCA” terdiri atas Juara 1, Juara 2, dan Juara 3 yang dipilih berdasarkan penilaian oleh tim juri (sistem penjurian).
  2. Pengumuman pemenang dilaksanakan pada tanggal 26 Juli 2012 pukul 12.00 WIB melalui website www.bca.co.id dan social media asset milik BCA (Facebook & Twitter).
Hadiah
Juara 1                  : Macbook Air
Juara 2                  : Samsung Galaxy Notes
Juara 3                  : iPad 2

Selengkapnya bisa kunjungi situs : http://www.bcablogcompetition.com

Perlindungan Jiwa dan Kesehatan adalah Investasi

Kita selagi masih mampu dalam bekerja harus mempersiapkan bekal buat kesehatan dan hari tua nanti, selain itu kita juga mendapat kemudahan apabila kita sakit tidak perlu biaya yang lebih.

Rencana masa depan harus kita pikirkan untuk kehidupan yang lebih baik dengan memilih Produk perbankan di www.bca.co.id yang menawarkan Kemudahan bertransaksi sehingga kita bisa mempersiapkan masa depan yang lebih baik.

Investasi merupakan Layanan perbankan yang unggulan mulai dari saham, reksadana, Deposito maupun Perlindungan Jiwa

segeralah bergabung dengan Bank BCA untuk mendapatkan Kemudahan - kemudahn yang bisa anda dapatkan lebih dan lebih banyak lagi.......

LARASITA, MENJANGKAU YANG TIDAK TERJANGKAU



Dalam rangka mendekatkan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia kepada masyarakat dikembangkan pola pengelolaan pertanahan yang disebut LARASITA (Pasal 12 (1) Peraturan Kepala BPN-RI Nomor 18 Tahun 2009 tanggal 11 Mei 2009 tentang Larasita Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia). Pelaksanaan Larasita dilakukan oleh Kantor Pertanahan Kabupaten/Kota di seluruh Indonesia sebagai Kantor Pertanahan yang bergerak (mobile service), yang mendekatkan layanan pertanahan agar masyarakat dapat melakukan pengurusan tanahnya dengan lebih mudah, lebih cepat dan tanpa perantara.

Mengawali pelaksanaan Larasita di seluruh wilayah Indonesia, telah di launching oleh Bapak Presiden Republik Indonesia, yang di acarakan di pelataran Candi Prambanan, Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah pada tanggal 16 Desember 2008. Dalam pidatonya Bapak Presiden Susilo Bambang Yudoyono menyampaikan slogan Larasita, yaitu "LARASITA, MENJANGKAU YANG TIDAK TERJANGKAU. Pada acara tersebut Bapak Presiden berkenan menyerahkan langsung perangkat utama dan pendukung pelaksanaan Larasita berupa 1 (satu) unit Mobil lengkap dengan perangkat Tehnologi Informasi (IT) dan 2 (dua) unit motor, masing-masing kepada Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten/Kota.

Mencermati slogan "LARASITA, MENJANGKAU YANG TIDAK TERJANGKAU", secara harafiah sudah jelas dapat dimengerti maksud dan tujuannya, bahwa dengan pelaksanaan Larasita diharapkan dapat menjangkau hal-hal yang selama ini tidak terjangkau. Kata terjangkau dalam Kamus Bahasa Indonesia artinya adalah tercapai, terambil, terbeli,terbayar, sebagaimana dicontohkan dalam kalimat dibawah ini :
  1. Apa-apa yang diletakkan di atas lemari itu "tidak terjangkau" oleh anak saya.
  2. Harga rumah mewah belum "terbeli" oleh pegawai kecil.
Dari definisi tersebut, maka dapat diketahui bahwa makna "ke-tidakterjangkau-an" dalam slogan "LARASITA, MENJANGKAU YANG TIDAK TERJANGKAU, adalah segala sesuatu yang semula tidak terjangkau namun dengan upaya tertentu, kelak hal itu menjadi dapat terjangkau. Dalam konteks peningkatan pelayanan publik di bidang pertanahan, upaya tertentu dimaksud oleh Bapak Kepala Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia

(Joyo Winoto,Ph.D), antara lain dengan mengembangkan pola pengelolaan pertanahan yang mendekatkan layanan pertanahan kepada masyarakat, melalui LARASITA.

Berangkat dari pemahaman tersebut diatas, maka ukuran keberhasilan dalam pelaksanaan Larasita, adalah bagaimana pelaksanaannya dapat menemukan makna "ke-tidakterjangkau-an" dalam slogan "Larasita, Menjangkau Yang Tidak Terjangkau", dengan perkataan lain bahwa tolak ukur dari keberhasilan pelaksanaan Larasita di kantor-kantor pertanahan Kabupaten/Kota tidak sepenuhnya didasarkan secara kuantitatif, akan tetapi lebih secara kwalitatif, yaitu sejauah mana pelaksanaan Larasita itu dapat menemukan pemaknaan yang sesungguhnya dari "ke-tidakterjangkauan-an" itu sendiri.

h karena itu para pelaksana Larasita, dalam hal ini para Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten/Kota di seluruh Indonesia, sebaiknya terlebih dahulu mengetahui secara utuh dengan mengidentifikasi hal-hal atau masalah-masalah yang telah, sedang dan akan dihadapi terkait dengan pelaksanaan Larasita di wilayah kerjanya, baik masalah itu dari internalsendiri (antar seksi tehnis) maupun yang ada diluar kantor pertanahan (eksternal), dalam hal ini institusi-institusi yang terkait langsung atau tidak langsung dengan pelayanan publik di bidang pertanahan, termasuk masyarakat (publik) sebagai pengguna layanan.
 
Selanjutnya para pelaksana Larasita in casu para Kepala Kantor Pertanahan, sedemikian rupa berdasarkan kewenangannya, diharapkan mempunyai gagasan-gagasan tertentu agar menemukan suatu formula atau rumusan pemecahan masalahnya. Dengan demikian, hal itu dapat menjamin pelaksanaan Larasita berjalan secara efektif dan berkesinambungan, sehingga keberadaan Larasita sungguh-sungguh dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat umum termasuk masyarakat di perkotaan.

Kegiatan operasional Larasita adalah menggunakan kendaraan mobil dan motor dengan dilengkapi seperangkat Tehnologi Informasi (IT), yang dapat menghubungkan secara "On Line" pelayanan pertanahan dari mobil Larasita dengan server KKP (Komputerisasi Kantor Pertanahan), dengan demikian warga masyarakat pengguna layanan tidak perlu datang ke kantor pertanahan (statis), cukup dilayani di lokasi masing-masing yang dikunjungi oleh mobil Larasita, sesuai jadwal kunjungan yg telah ditetapkan.

Slogan "Larasita, Menjangkau Yang Tidak Terjangkau" dikaitkan dengan operasional Larasita tersebut diatas, ternyata telah menimbulkan pemaknaan "ke-tidakterjangkau-an" yang sempit dari kalangan "Kontra Larasita". Hal ini disebabkkan, bahwa kalangan "Kontra Larasita", hanya memaknai "ke-tidakterjangkau-an" itu dari sudut pandang aspek geografissaja, dimana faktor sarana dan prasarana transportasi pada suatu daerah, seolah-olah menjadi kendala utama bagi kantor-kantor pertanahan dalam memberikan pelayanan publik di bidang pertanahan, utamanya dalam rangka percepatan pendaftaran bidang-bidang tanah di seluruh Indonesia.

Adalah suatu hal yang wajar jika kehadiran program Larasita BPN-RI, oleh kalangan "Kontra Larasita", semata-mata dianggap hanya untuk mengatasi masalah pelayanan pertanahan dari aspek geografis saja. Dimana dengan Larasita, masyarakat memperoleh kemudahan dalam memperoleh layanan pertanahan, karena masyarakat tidak perlu datang ke kantor pertanahan (statis), melainkan cukup menunggu saja dirumah atau di lokasi-lokasi yang telah ditentukan tempat dan waktunya. Kemudian masyarakat pengguna layanan akan dilayani di mobil Larasita, baik mulai pendaftaran maupun sampai dengan penyerahan produknya.

Akan tetapi pemaknaan "ke-tidakterjangkau-an", ternyata tidak sekedar hanya menjangkau masalah pelayanan pertanahan dari aspek geografis saja. Mungkin hal itu lebih dirasakan masalahanya bagi daerah-daerah di tingkat kabupaten, karena wilayahnya yang luas dengan jarak tempuh dari wilayah-wilayah pedesaan ke kantor pertanahan (statis), sangatlah jauh dan belum seluruhnya sarana maupun prasarana transportasinya memadai. Hal itu membuat masyarakat harus bersusah-payah untuk mendatangi kantor pertanahan (statis), guna memperoleh layanan pertanahan, padahal belum tentu jenis layanan pertanahan yang diperlukan dapat diselesaikan pada hari itu juga, mengakibatkan si pengguna layanan harus kembali lagi datang ke kantor pertanahan (statis), dan tentunya itu menambah beban tersendiri bagi masyarakat.

Disatu pihak, kalangan "Kontra Larasita" beranggapan bahwa pengadaan mobil dan motor LARASITA bagi daerah-daerah di perkotaan atau kota-kota besar, adalah suatu "pemborosan" atau "tidak tepat sasaran"atau setidak-tidaknya "kurang efektif  ". Anggapan demikian tentunya sah-sah saja, mengingat aspek geografis bukanlah kendala utama bagi masyarakat di perkotaan untuk memperoleh layanan pertanahan di kantor pertanahan (statis), karena jangkauan atau jarak tempuh dari tempat tinggalnya menuju kantor pertanahan (statis) pada umumnya mudah dijangkau, begitupun sarana dan prasarana transpotasinya pada umumnya telah memadai. Jika masalah aspek geografis saja yang menjadi ukuran dalam memaknai "ke-tidakterjangkau-an" tersebut, jelas hal itu akan menjadi suatu hal yang "kontra produktif" dalam pelaksanaan Larasita di wilayah-wilayah perkotaan. Padahal belum tentu pemaknaan 'ke-tidakterjangkauan-an" dalam slogan Larasita itu, hanya sebatas mengatasi masalah aspek geografis saja. Pemaknaan ini juga didasari pada pemahaman bahwa penyelenggaraan LARASITA di seluruh Indonesia  menggunakan biaya yang bersumber dari rakyat melalui APBN, dimana atas fakta tersebut maka sudah selayaknya seluruh anggota masyarakat (tanpa dikotomi pedesaan dan perkotaan), harus pula menikmati manfaat dari keberadaan Larasita itu.

Dengan berbekal pengamatan dan pengalaman yang dilakukan oleh Kepala Kantor Pertanahan Kota Bandung dalam melaksanakan Larasita, diketahui bahwa ternyata pemaknaan "ke-tidakterjangkauan-an" dalam slogan Larasita, tidak hanya sekedar mengatasi masalah pelayanan pertanahan dari aspek geografis saja, melainkan telah menemukan pemaknaan "ke-tidakterjangkauan-an" yang sesungguhnya. Pelaksanaan Larasita di Kota Bandung, pada prosesnya mememukan masalah-masalah pelayanan publik di bidang pertanahan yang selama ini tidak terjangkau, dan kemudian melakukan upaya-upaya tertentu dengan seksama, sehingga hal-hal yang selama ini tidak terjangkau menjadi dapat terjangkau.

Dalam rangka menemukan makna "ke-tidakterjangkau-an" yang sesungguhnya, masalah-masalah pelayanan publik di bidang pertanahan yang ditemukan oleh Larasita Kantor Pertanahan Kota Bandung, meliputi aspek-aspek diluar aspek geografis, adalah sebagaimana diuraikan dibawah ini :
1.    Aspek Teknis Internal
Larasita adalah Kantor Pertanahan Bergerak (sebagai Front Office), yang langsung berhadapan melayani masyarakat pengguna layanan. Pelayanan di mobil Larasita On Line dengan server KKP di Kantor Pertanahan (statis), dan pelayanan pertanahan yang tidak dapat diselesaikan di mobil Larasita pada hari itu juga, maka berkasnya akan dibawa dan diselesaikan prosesnya oleh seksi-seksi tehnis di Back Office Kantor Pertanahan (statis) untuk diselesaikan, selanjutnya apabila telah selesai produknya akan diserahkan di mobil Larasita langsung kepada masyarakat pengguna layanan.

Dalam hal ini, Kepala Kantor Pertanahan Kota Bandung beserta jajarannya terlebih dahulu menyatukan persepsi atau pemahaman yang sama antara pelaksana Larasita sebagai Front Office di lapangan dengan seksi-seksi tehnis sebagai pelaksana di Back Office, berkaitan dengan mekanisme maupun persyaratan tehnis/yuridis dalam memberikan layanan pertanahan melalui Larasita. Hal ini menjadi sangat penting, manakala masyarakat membutuhkan suatu kepastian dalam memperoleh pelayanan pertanahan, sehingga hal itu tidak menjadi bumerang bagi pelaksana Larasita di lapangan.

Melalui upaya-upaya yang dilakukan Kepala Kantor Pertanahan Kota Bandung beserta jajarannya, dalam mengatasi masalah tersebut diatas, ternyata hal-hal yang selama ini tidak terjangkau, mengenai perlunya konsolidasi internal maupun penyatuan persepsi atau pemahaaman dalam memberikan pelayanan publik di bidang pertanahan, menjadi dapat terjangkau. Penyatuan persepsi tersebut, pada prosesnya bahkan melahirkan motto Larasita untuk Kantor Pertanahan Kota Bandung, yaitu "SATUKAN PEMAHAMAN UNTUK SATU KEPASTIAN"

2.    Aspek Koordinatif Eksternal

Sebagaimana diatur dalam Peraturan Pemerintah No.24 Tahun 1997 tentang Pendafataran Tanah, bahwa tugas pelaksanaan pendaftaran tanah dilakukan oleh Kepala Kantor Pertanahan. Akan tetapi, dalam memberikan pelayanan publik di bidang pertanahan, baik secara langsung maupun tidak langsung akan melibatkan nstitusi-institusi yang terkait, seperti Walikota beserta jajarannya (Sekda, Camat/PPATs dan Lurah) serta PPAT/Notaris.

Masalah koordinasi merupakan suatu hal yang mutlak dilakukan, guna menyatukan persepsi atau pemahaman yang sama, dalam memberikan pelayanan publik di bidang pertanahan kepada masyarakat. Koordinasi juga bisa dilakukan dalam rangka penyampaian program-program dan kebijakan pertanahan baik yang sifatnya nasional maupun yang khusus dilakukan di Kantor Pertanahan Kota Bandung.

Dalam rangka memberikan pelayanan publik dibidang pertanahan, sebaiknya harus ada satu persepsi atau pemahaman yang sama antara kantor pertanahan dengan institusi-institusi terkait, karena pelayanan pertanahan kepada masyarakat harus "satu garis lurus", agar masyarakat dapat memperoleh informasi yang sama, sehingga semua layanan pertanahan menjadi lebih jelas dan tidak membingungkan.

Berkaitan dengan pelaksanaan Larasita, Bapak Walikota Bandung telah memerintahkan kepada seluruh Camat beserta jajarannya (para Lurah) agar mendukung kelancaran program Larasita, sesuai dengan suratnya No.594.3/SE.063-Pem.Um tanggal 23 Jui 2009.

3.    Antusiasme Publik (Masyarakat)
3.1. Aspek Psikologis
Secara psikologis, ditemukan beberapa alasan mengapa masyarakat enggan untuk datang langsung ke kantor pertanahan (statis), guna memperoleh layanan pertanahan, antara lain:  
a.    Adanya sebagian masyarakat yang membayangkan dalam benak pikirannya, bahwa pengurusan sertipikat tanah itu berbelit-belit, sehingga mereka ketakutan jangan-jangan tanah mereka ternyata tidak bisa didaftar dengan sebab-sebab yang bahkan tidak diketahui secara jelas.
b.    Adanya sebagian masyarakat yang membayangkan dalam benak pikirannya, bahwa pengurusan sertipikat tanah itu mahal, sehingga mereka ketakutan jangan-jangan uangnya tidak cukup.
c.    Adanya sebagian masyarakat yang membayangkan dalam benak pikirannya, bahwa pengurusan sertipikat tanah itu lama, sehingga mereka ketakutan jangan-jangan persyaratan yang harus dipenuhi terlalu sulit.
d.    Belum lagi membayangkan petugas-petugas yang bakal dihadapinya, jangan-jangan petugas akan melempar persoalannya kesana-kemari atau di ping-pong.
e.    Ada juga sebagian masyarakat yang trauma, dikarenakan pernah tertipu oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab, dimana masyarakat telah menyerahkan bukti-bukti pemilikannya beserta biaya yang diperlukan namun ternyata sertipikatnya tak kunjung selesai, bahkan yang lebih mengenaskan lagi, berkas data-data kepemilikannya pun tidak kunjung kembali.
  Dari alasan-alasan tersebut diatas, dapat diketahui bahwa hambatan psikologis akan dapat diatasi dengan penyebaran informasi yang akurat tentang pelayanan pertanahan. Selama ini, masyarakat hanya mendapatkan informasi tentang layanan pertanahan sampai pada level kedetilan tertentu, dimana level kedetilan yang lebih mendasar disimpan atau dibiaskan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. Dengan keberadaan Larasita, informasi yang sebelumnya hanya bisa dijangkau sampai kedetilan yang terbatas saja, sekarang bisa diakses seluas-luasnya dan sampai pada tingkat kedetilan yang seharusnya.

 3.2. Aspek Formalitas
Secara formal, masyarakat ternyata juga memiliki kendala yang menyebabkan enggan untuk datang langsung ke kantor pertanahan (statis), guna memperoleh layanan pertanahan. Sebagian masyarakat ditengarai merasa kurang nyaman dengan hal-hal formal. Misalnya, untuk datang ke kantor pertanahan (statis) harus dengan berpakaian rapih dan bersepatu, belum lagi harus memahami istilah-istilah formal di kantor, seperti: Pengakuan Hak, Penegasan Hak, Konversi, Peralihan Hak, Roya atau Hak Tanggungan dan lain-lain.
Dengan kehadiran Larasita, masyarakat dapat menggunakan layanan pertanahan dengan leluasa dan lepas dari hal-hal formal. Dengan Larasita, masyarakat dapat mengakses layanan pertanahan dengan nyaman meskipun mengenakan kaos/celana pendek dan sendal jepit. Lebih dari itu, masyarakat dapat leluasa dengan gaya dan bahasa yang dianut oleh budayanya, berkomunikasi dengan petugas Larasita tentang layanan-layanan pertanahan.

3.3. Aspek Sosial dan Ekonomi
Adanya sebagian masyarakat di perkotaan, akibat laju pembangunan gedung-gedung bertingkat sebagai sarana perkantoran, perniagaan, perhotelan dll, mengakibatkan masyarakat dengan kondisi ekonomi menengah-kebawah menjadi ter-marginal-kan.
Masalah yang mungkin banyak dihadapi masyarakat marginal maupun miskin perkotaan, adalah mahalnya biaya pengurusan untuk melengkapi persyaratan pendaftaran tanah, seperti pembuatan akta dan lain sebagainya.
Dengan pelayanan yang mendekatkan langsung ke masyarakat, Petugas Larasita dapat melakukan pendampingan dan akses reform (penataan akses) untuk mencarikan solusi bagi masalah yang dihadapi masyarakat marginal maupun miskin perkotaan tersebut, melalui "approach sistem" dengan pihak-pihak yang berwenang untuk itu.
Kepala Kantor Pertanahan juga melakukan koordinasi dengan Walikota beserta jajarannya (Camat selaku PPATS dan Lurah), untuk satu persepsi atau pemahamandalam menyikapi masalah yang dihadapi masyarakat marginal dan miskin perkotaan, sehingga mereka dapat memperoleh kemudahan dalam pengurusan sertipikat tanahnya.

3.4. Aspek Kesadaran Masyarakat
Masih terdapat sebagian masyarakat perkotaan yang masih rendah pemahamannya mengenai arti pentingnya sertipikat tanah, sebagai bukti kepemilikan yang sah atas tanah, yang menjamin kepastian hukum hak atas tanahnya, serta dapat dijadikan sebagai jaminan pinjaman/permodalan (nilai ekonomis).
Selain itu, terdapat juga sebagian masyarakat, yang enggan mendaftarkan tanahnya untuk disertipikatkan, karena mereka memang tidak begitu merasakan manfaat sertipikat tanah dan membandingkan antara manfaatnya dengan usaha untuk memperoleh sertipikat tanah itu, tidak sepadan.

Melalui Petugas Larasita dilapangan, masyarakat dapat secara terus-menerus diberikan pencerahan dan informasi melalui sosiolisasi/penyuluhan langsung, mengenai arti pentingnya sertipikat tanah. Kepada masyarakat juga disampaikan hal-hal tentang kekuatan hukum dan keuntungan-keuntungan atas tanah bersertipikat dengan tanah yang belum bersertipikat, dengan demikian diharapkan hal itu dapat menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk mendaftarkan tanahnya.

3.5. Aspek Fisik Masyarakat

Undang-Undang Pokok Agraria, menjamin adanya keadilan bagi seluruh masyarakat berkaitan dengan pemilikan tanah, oleh karena itu kantor-kantor pertanahan tidak boleh diskriminatif dalam memberikan pelayanan pertanahan kepada masyarakat.
Bagi masyarakat yang keadaan fisiknya baik (normal), tentu tidak mempunyai masalah yang berarti untuk memperoleh layanan pertanahan di kantor pertanahan statis. Sebaliknya bagi masyarakat tertentu yang memiliki kekurangan secara fisik, seperti penderita stroketuna-netrapenderita authise dll), hal itu menjadi masalah. Mereka enggan (malu) untuk mendatangi kantor pertanahan statis dalam mengurus hak kepemilikan tanahnya, padahal sejatinya mereka juga berhak memperoleh layanan pertanahan. Larasita Kantor Pertanahan Kota Bandung, menemukan fakta dalam memberikan layanan pertanahan kepada masyarakat yang mengalami cacat fisik (tidak normal) tersebut.
Petugas Larasita Kantor Pertanahan Kota Bandung dalam melaksanakan tugas penyerahan produk sertipikat, pernah menemukan fakta ketika mendatangi langsung rumah tempat tinggal peserta layanan Larasita atas nama Oom Romlah di Jalan Sasakgantung No.30, Rt.01/05 Kelurahan Balong Gede, Kecamatan Regol. Ternyata tanpa diduga sama sekali, bahwa si Penerima sertipikat tersebut adalah seorang pensiunan guru, berusia + 73 tahun dan sedang menderita penyakit stroke. Melihat keadaan yang demikian, Petugas Larasita kemudian mendekatkan mobil Larasita dan menjemput si Ibu untuk menerima sertipikatnya serta memapahnya ke loket Mobil Larasita. Ibu Oom Romlah dengan semangat dan wajah sumringah, menerima langsung setipikat tanahnya, yang  ternyata selama ini Ibu Oom Romlah sebagai seorang yang telah menjanda selama 20 tahun, sangat mendambakan tanah yang bakal diwariskannya itu dapat bersertipikat.
Selanjutnya Ibu Oom Romlah menyatakan terima-kasih kepada Petugas Larasita dan merasa tenang karena tanahnya telah memiliki sertipikat.
Ibarat kata pepatah "Lain lubuk-lain ikannya", lain yang dihadapi di Kelurahan Balong Gede, lain lagi yang dihadapi Petugas Larasita Kantor Pertanahan Kota Bandung di Kelurahan Pajajaran. Di Kelurahan Pajajaran, Larasita Kantor Pertanahan Kota Bandung, menyaksikan fakta yang lain lagi, dimana Petugas Larasita ketika menyerahkan produk sertipikat di Kelurahan Pajajaran tersebut, ternyata mendapati 2 (dua) orang dari sekian banyak penerima sertipikat, yang memiliki cacat fisik, yaitu penderita tuna-netra (Ibu Siti Aminah) dengan profesi sebagai tukang pijit. Yang satu lagi adalah Agus Zakaria seorang penderita authies, menurut  cerita seorang ibu yang mendampinginya, bahwa Agus Zakaria memperoleh tanah tersebut, berdasarkan hibah dari Neneknya dengan maksud tanah itu dapat sebagai bekal hidupnya Agus Zakaria, sebagai cucu yang memiliki kekurangan fisik.

    Dari uraian tersebut diatas, kiranya pemaknaan "ke-tidakterjangkau-an" yang dimaksud dalam slogan "Larasita, Menjangkau Yang Tidak Terjangkau", yang diamanatkan Bapak Presiden RI, dapat semakin dipahami sebagai bahan kajian atau pertimbangan yang lebih dalam lagi, oleh para pelaksana Larasita in casu para Kepala Kantor Pertanahan beserta jajarannya, sehingga menjamin pelaksanaan Larasita dapat dilaksanakan dengan baik.
    Dengan pelaksanaan Larasita yang baik di seluruh Indonesia, sudah barang tentu, hal itu sangat didambakan oleh masyarakat "kebanyakan", yang umumnya memiliki masalah-masalah dari berbagai aspek tersebut diatas, dan sesungguhnya Larasita adalah solusi dari masalah-masalah itu, sebagaimana makna yang terkandung dalam slogan Larasita.
    Selain itu, dengan pelaksanaan Larasita secara menyeluruh di Indonesia, dengan berbagai inovasinya, yang disesuaikan pada keadaan dan kebutuhan daerah masing-masing, tentu akan memberikan kontribusi positif bagi penilaian kinerja Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia, sehingga mendukung aquntabilitas pelayanan publik dibidang pertanahan melalui program Larasita BPN-RI.